

Pada Selasa malam, 30 Agustus 2016, Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan penghargaan kepada wartawan pemenang Lomba Menulis Wisata Bahari. Penghargaan berupa Piala Menteri Pariwisata dan total hadiah sebesar 500 juta rupiah diberikan pada malam “Anugerah Pesona Bahari” di Balairung Soesilo Soedarman, GedungSapta Pesona Jakarta, kantor Kementrian Pariwisata.
Lomba menulis wisata bahari tahun ini merupakan lomba yang kedua kalinya digelar. Lomba ini diadakan dalam rangka mempromosikan wisata bahari yang merupakan program unggulan kepariwisataan nasional dalam rangka mendukung target 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) dan pergerakan 275 juta wisatawan nusantara (wisnus) di tanah air pada 2019 mendatang.
Dalam presentasinya, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan bahwa potensi wisata bahari yang besar di Indonesia belum mendatangkan wisman yang maksimal. “Saat ini hanya sekitar 1 juta wisman yang melakukan wisata bahari, kita harapkan akan naik 4 kali lipat pada tahun 2019 mendatang. Untuk ini perlu promosi yang gencar diantaranya melalui kegiatan lomba menulis yang diikuti para wartawan seluruh Indonesia”, kata Menpar Arief Yahya.
Malam Penghargaan “Anugerah Pesona Bahari” ini dihadiri oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya, Ketua GIPI/Sekjen Gahawisri Didien Junaedy dan para juri dari Lomba Menulis Wisata Bahari untuk wartawan ini dibuka dengan penampilan musik dari Dwiki Dharmawan dan kawan-kawan yang membawakan beberapa instrumental lagu daerah dan juga penampilan penyanyi Hedi Yunus yang sangat memukau membawakan beberapa lagu lama.
Menteri Arief Yahya mengatakan, kegiatan lomba ini untuk memacu para wartawan untuk lebih sering lagi menulis tentang pariwisata Indonesia, khususnya wisata bahari. Lomba menulis wisata bahari antar wartawan se-Indonesia ini sebagai sarana promosi yang efektif.
Melalui tulisan para wartawan peserta lomba, potensi wisata bahari yang dimiliki Indonesia akan lebih menggaung, termasuk daerah tujuan wisata bahari yang tersebar diseluruh pelosok tanah air dapat terpromosikan. “Selain itu, diharapkan kegiatan ini bisa meningkatkan peran wartawan media massa nasional maupun daerah secara berkesinambungan menjadikan informasi pariwisata sebagai rubrik yang selalu dinanti oleh masyarakat Indonesia dan dunia internasional,” kata Arief Yahya.
Menurut Ketua Panitia Lomba Tri Wibowo, Lomba Menulis Wisata Bahari ini selaras dengan konsep Nawacita Presiden Joko Widodo yang salah satunya menitik beratkan pembangunan maritim Indonesia. “Lomba ini diharapkan juga menjadi momentum untuk membangkitakn Indonesia sebagai poros maritim dunia. Menuju kesana perlu dibangkitkan dulu semangatnya didalam negeri melalui tulisan di media massa agar masyarakat tergugah” kata Tri Wibowo.
Lomba Menulis Wisata Bahari yang diikuti oleh 367 artikel yang telah diterbitkan oleh media masing-masing, dibagi menjadi 3 kategori yaitu Kategori Media Cetak Surat Kabar, Media Cetak Majalah dan Media Online yang masing-masing dibagi menjadi 5 pemenang yaitu juara I, II, III, harapan I dan harapan II dan terdapat satu juara dengan kategori Best Of The Best.