

Kalau pada bidang Film dan musik memiliki bentuk-bentuk penghargaan yang selalu digelar setiap tahun, dalam dunia perpustakaan dan literasi pun Indonesia juga memiliki bentuk penghargaan untuk pihak-pihak yang memberikan sumbangsih dan dedikasi dalam pengembangan perpustakaan dan budaya membaca di Indonesia. Penghargaan tersebut bernama “NUGRA JASADARMA PUSTALOKA”.
Pemberian penghargaan ini dilaksanakan sesuai dengan Undang-undang Perpustakaan Nomor 13 tahun 2007, yang mengamanatkan pemerintah dan pemerintah daerah untuk memberikan penghargaan kepada masyarakat yang berhasil melakukan gerakan pembudayaan gemar membaca.
Pada malam hari ini 12 September 2017, bertempat di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, digelar acara malam penghargaan untuk pegiat-pegiat literasi di Indonesia. Acara tersebut diberi nama GEMILANG PERPUSTAKAAN NASIONAL 2017. Penghargaan NUGRA JASADARMA PUSTALOKA ini adalah penghargaan tertinggi dibidang perpustakaan yang diberikan Pemerintah kepada pihak-pihak yang telah memberikan sumbangsih dan dedikasinya dalam pengembangan perpustakaan dan budaya baca di Indonesia.
Malam penghargaan yang dihadiri oleh para pegiat literasi dari seluruh penjuru tanah air ini dibuka oleh Kepala Perpustakaan Nasional, Bapak Muh. Syarif Bando. Dalam acara tersebut juga hadir Duta Baca Indonesia 2016-2020, Najwa Shihab. Dalam sambutannya, Najwa Shihab mengemukakan fakta bahwa sampai saat ini pustakawan belum mendapatkan apresiasi yang layak. Pekerjaan sebagai pustakawan dianggap angker dan memiliki citra yang negatif, sehingga apabila ada seseorang yang bekerja di institusi pemerintahan melakukan suatu kesalahan, memindahkan mereka ke bagian perpustakaan seolah-olah menjadi solusi yang paling baik.
Dalam kesempatan tersebut, Najwa Shihab juga membacakan catatannya untuk para pustakawan. Berikut adalah isi dari Catatan Najwa untuk para pustakawan :
“Jika bangsa yang besar selalu menghormati pahlawan, bangsa yang maju niscaya menghargai pustakawan. Sebab menjadi pustakawan adalah kehormatan. Pustakawan mengabdi kepada ilmu pengetahuan. Bukan semata merawat tumpukan buku. Yang utama menghidupkan semesta ini. Menemani mereka yang sedang menjalani pencarian, menjadi saksi tumbuhnya mekar-mekar peradaban. Buku para pustakawanlah yang menjadi ukuran. Kepada mereka yang merawat dan mencintai buku, kepada pustakawan yang tekun mengabdi, harapan kita sungguh tidak terperi. Karena literasi kunci menjadi berdaya. Panjang umurlah semua pegiat pustaka.”
Peranan seorang pustakawan memang sangatlah penting dalam proses pembangunan suatu bangsa. Oleh sebab itu, adanya penghargaan-penghargaan untuk para pustakawan dan pegiat-pegiat literasi dengan sendirinya juga menjadi sangat penting keberadaannya.

Pada acara Gemilang Perpustakaan Nasional 2017 malam ini, ada 6 kategori yang penerima . Pemenang dari kategori-kategori tersebut adalah:
Kategori Masyarakat ( Nugra Jasadarma Pustaloka )
- Amrin SH – Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Plus Mas Raden, Provinsi Sumatra Utara.
- Nanang Sujatmiko – Perpustakaan Kerai Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
- Alfiantunnur – Taman Bacaan Masyarajat (TBM) Ar Rasyiid Aceh Besar, Provinsi Daerah Istizainul Majdi, MA (mewa Aceh.
- Iffa Suraiya – Bait Kata Library (BKL) Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur.
- Fachrul Alamsyah – Gubuku Baca Lentera Negeri Kab. Malang, Provinsi Jawa Timur
- Brigadir Hudson Siahaan – Perpustakaan Mini Bhabinkamtibmas Polsek Sekayam, Polres Sangau Kalimantan Barat.
- Brigadir Al Muhalid – Perpustakaan Mini Bhabinkamtibmas Polres Buton, Sulawesi Tenggara

Kategori tgh. M. Tokoh Masyarakat/Birokrat ( Nugra Jasadarma Pustaloka )
- Dr. Tgh. M. Zainul Majdi, MA ( Gubernur Nusa Tenggara Barat )
- Abdul Faris Umlati ( Bupati Raja Ampat, Papua Barat )
- Gusmal SE, MM ( Bupati Solok, Sumatera Barat )
Kategori Media Massa ( Nugra Jasadarma Pustaloka )
- Jawa Post
- Kedaulatan Rakyat, Daerah Istimewa Yogyakarta
Kategori Pelestari Naskah Kuno ( Nugra Jasadarma Pustaloka )
- Perpustakaan Rekso Pustoko Pura Mangkunegaran, Surakarta
- Bapak Nana Suryana, Situs Kabuyutan Ciburuy – Garut, Jawa Barat
Kategori Pemilihan Buku Pustaka ( Nugra Jasadarma Pustaloka )
Kategori Lifetime Achievement (Nugra Jasadarma Pustaloka ) dianugrahkan kepada DR. Prabowo Tjiptropranoto, Pelopor Pustakawan Indonesia.
Selain pemberian penghargaan kepada pemenang keenam kategori tersebut, pada acara ini juga dilakukan pemberian hadiah kepada pemenang lomba. Lomba tersebut adalah:
- Lomba Bercerita SD/MI tingkat Nasional
- Lomba Perpustakaan SLTA tingkat Nasional
- Lomba perpustakaan Desa / Kelurahan tingkat Nasional, dan
- Lomba Pustakawan Berprestasi Terbaik Tingkat Nasional
Dengan digelarnya malam penganugerahan penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka, Gemilang Perpustakaan Nasional 2017 ini semoga akan semakin membangunkan masyarakat akan pentingnya membaca.
Senang nya mengetahui informasi ini, ternyata ada juga penghargaan dalam dunia perpustakaan dan literasi , semoga semakin banyak pustakawan dan pegiat-pegiat literasi ya mba..
Amiinnn….ayo kita mulai dari diri kita yuk..
Wah..senang ya pustakawan2 mendapatkan apresiasi oleh pemerintah. Dedikasi mereka layak didukung. Perpustakaan sekarang harus lebih dihidupkan lagi, agar masyarakat terbiasa dengan buku dan membaca. Terima kasih liputannya ka..bermanfaat sekali.
Iya kak Hi Quds, bangga sekali menyaksikan orang-orang yg berdedikasi tinggi terhadap dunia pustaka kita mendapat penghargaan. Semoga bisa menjadi teladan untuk kita semua ya..
Aamminn
Sebagai masyarakat awan, jujur baru tau ada penghargaan ini. Kurang sosialisasi kali.
Yuk kita ikuti perkembangan dunia literasi kita…kunjungi perpustakaan yuk kak…