
Gedung Sarinah di Jalan Thamrin Jakarta Pusat

Sarinah, bagi sebagian besar masyarakat Jakarta nama tersebut sudah tidak asing lagi di telinga. Sebuah pusat perbelanjaan di jantung kota Jakarta yang merupakan pusat perbelanjaan pertama yang dibangun di Indonesia oleh Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno.
peletakan batu pertama dan tiang pancang pertama pembangunan gedung Sarinah oleh Presiden RI pertama, Ir. Soekarno (sumber:kaskus)
Pusat perbelanjaan Sarinah ini dibangun dengan tujuan memulihkan kondisi ekonomi makro Indonesia yang saat itu dalam kondisi yang buruk. Dibangun dengan menggunakan uang dari hasil pampasan perang Jepang, Sarinah diharapkan untuk dapat menjadi stabilisator perekonomian dengan menjadi stimulator, mediator dan alat distribusi ke masyarakat luas.
Gedung Sarinah 1966 (sumber: kaskus)
Nama Sarinah diambil dari nama seorang wanita yang sangat dekat dengan Presiden RI pertama Ir. Soekarno, yang mengasuhnya sejak kecil dan banyak mengajarkan tentang mencintai rakyat kecil. Sarinah departement store dibuka pertama kali pada tanggal 15 Agustus 1966 setelah pada tanggal 17 Agustus 1962 dicanangkan sebagai tahun berdirinya SARINAH PERSERO.

Pusat perbelanjaan Sarinah berada di Jalan Thamrin ini bagi sebagian besar turis asing maupun masyarakat Jakarta menjadi tujuan utama untuk mendapatkan barang-barang kerajinan tangan khas Indonesia dari berbagai daerah, seperti kerajinan ukiran kayu, perak, lukisan batik, kain batik dan lain lain. Dengan produk-produk yang erasal dari seluruh daerah di Indonesia menjadikan Sarinah sebagai etalase produk kearifan lokal Nusantara.
Pada tahun 1966, Sarinah merupakan gedung termegah pertama yang ada di Indonesia. Tahun ini, genap 50 tahun Sarinah berdiri. Sarinah tidak hanya menjadi pendukung Pariwisata Indonesia dan ekonomi kreatif, tetapi juga menjadi landmark Jakarta sebagai Ibukota negara yang sudah melegenda.
Menurut CEO PT. Sarinah Persero Ibu Ira Puspadewi, di tahun 2016 ini Sarinah akan lebih fokus terhadap tiga hal, yaitu sebagai Etalase Kearifan Lokal, Sentra UMKM yang menjadi andalan Indonesia dan sebagai pusat perdagangan produk ekonomi kreatif. Dan tentu saja sebagai meeting point untuk warga Jakarta.
Dan di tahun ini pula Sarinah akan menggelar tagline baru yaitu #SarinahIsME dan Sarinah Menyapa Dunia. Melalui socmed andalannya yaitu @Sarinahindo di twitter dan Sarinah Indonesia di Instagram, Sarinah beserta dewan direksi, seluruh karyawan dan team manajemen ingin mengingatkan bahwa Sarinah bukan hanya sekedar departemen store tetapi eksistensi Sarinah terkait erat dengan perjalanan sejarah Indonesia. Kegiatan ini akan berlangsung selama sebulan penuh dari tanggal 28 Januari sampai dengan 28 Februari 2016 dengan mengusung hastag #SarinahIsME. Kegiatan ini juga didukung oleh para blogger dari Koalisi Online Pesona Indonesia (KOPI) melalui tulisan-tulisan di blog mereka, juga melalui twitter dan instagram.
Selanjutnya, pada tanggal 18 Februari 2016 juga akan diadakan acara yang bertajuk Sarinah Menyapa Dunia atau Sarinah Greets The World yang rencananya akan dihadiri oleh para istri duta besar dari 24 negara sahabat. Dalam acara ini akan diisi dengan atraksi dolanan dari anak-anak yang akan didampingi oleh Putri Pariwisata 2015, Miss Earth 2015 dan beberapa artis ibukota. Dalam acara ini pula para istri duta besar yang ada di Jakarta akan dapat menikmati aneka olahan coklat Indonesia, Eco Batik dan kerajinan tangan buatan Indonesia.
Sarinah, bukan hanya sekedar etalase. Tetapi disinilah tersimpan peradapan Adi Luhung yang diajarkan oleh Ibu Sarinah kepada Bapak Proklamator kita Ir. Soekarno. Dari Sarinah untuk dikenal Dunia.
#SarinahIsME