
screenshot video tutorial dari chanel Youtube Made Oplas
Sampah merupakan permasalahan yang akan selalu ada dalam kehidupan kita. Kegiatan sehari-hari yang kita lakukan akan selalu menyisakan limbah yang apabila tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan banyak masalah untuk lingkungan dan kehidupan manusia itu sendiri. Di jaman modern ini, sampah atau limbah, tidak lagi selalu merupakan limbah organik yang dapat terurai dengan cepat. Banyaknya penggunaan kemasan plastik menyisakan sampah yang tidak dapat di urai oleh alam. Hal ini membuat kualitas tanah dan air menjadi buruk. Beruntung sekali, sudah banyak masyarakat kita yang sadar akan pentingnya menjaga kualitas lingkungan. Salah satunya adalah Made Agus Janardana, S.Pd..Gr., M.Kom
Di tangan seorang Made Agus Janardana, sampah plastik yang selama ini lebih banyak menjadi limbah dan menimbulkan masalah untuk lingkungan, di ubah menjadi sebuah karya seni yang memiliki nilai tinggi. Sampah-sampah plastik kemasan tersebut dikumpulkan, di bersihkan dan kemudian di potong-potong sesuai design yang sudah di persiapkan. Kemudian potongan-potongan tersebut di tempel dengan menggunakan lem khusus untuk plastik sesuai dengan pola yang sudah dipersiapkan. Dari kegiatan tersebut, terbentuklah sebuah lukisan wajah yang memiliki nilai tambah. Bukan lagi hanya sekedar sampah plastik.
Made Agus Janardana adalah seorang guru dari SMA Negeri 2 Tejakula, Bali yang mencetuskan ide pemanfaatan limbah plastik menjadi sebuah karya seni. Dengan memadukan ilmu Design Grafis untuk mendesign ilustrasi wajah yang kemudian di wujudkan dalam bentuk lukisan wajah yang di bentuk dari potongan-potongan limbah plastik yang sudah dibersihkan, beliau menghasilkan sebuah karya seni yang sudah di apresiasi oleh banyak pihak. Bahkan karya-karyanya sudah dikenal juga secara internasional.
Tidak berhenti disitu saja, Made Agus Janardana yang lebih dikenal dengan sebutan Made Oplas, singkatan dari kata Operasi Plastik ini juga mengajarkan kepada murid-murid disekolah tempat beliau mengajar. Beliau tidak hanya mengajarkan tentang cara pengolahan limbah plastik menjadi sebuah karya seni dari sisi ekonominya saja, tetapi juga memberikan pemahaman tentang upaya penyelamatan lingkungan.
Kegiatan mengubah sampah plastik menjadi sebuah karya seni ini dimulai oleh Made Oplas pada tahun 2018. Berangkat dari kegelisahannya tentang sampah-sampah plastik kemasan yang berwarna-warni tersebut yang sering di tolak oleh bank sampah, memicu Made Oplas untuk mengubahnya menjadi suatu karya seni yang memiliki nilai lebih. Latar belakangnya sebagai seorang designer grafis yang terbiasa dengan permainan warna, memberikannya ide untuk mengubahnya menjadi sebuah lukisan mozaik dengan memadukan warna-warna dari limbah plastik tersebut.
Kegiatan yang dicetuskan oleh salah satu penerima SATU Indonesia Award Nasional ini menjadi sesuatu yang sangat bermanfaat untuk masyarakat, baik dari sisi ekonomi, lingkungan dan juga seni. Yang akhirnya berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Dan sampai saat ini, Made Oplas tidak berhenti berkreasi dan menginspirasi masyarakat melalui berbagai macam Workshop, Video tutorial bahkan melalui Buku yang sudah di terbitkan yang berjudul “Wajah Plastik, A Pigment Of Imagination”. Kegiatan membuat karya seni dari limbah plastik ini juga sudah menginspirasi banyak sekolah maupun pusat kegiatan masyarakat untuk membuat karya serupa.