
fOTO BY: KING VAN DE G

Bicara tentang Band Experimental Gothic Metal yang berbasis di Jakarta Barat ini, tidak dapat lepas dari Band Electro Core, AFTER MASEHI yang di gawangi oleh King Van De G pada Synthesizer dan Vocal, Hendrix Iglesias pada Vocal, Umar pada Guitar, BoXes pada Bass dan Arie pada Drum.
Terbentuknya HELENA & THE BLACKSTONES tidak dapat dipisahkan dari peran Sutan Heila Tannisan ( Heila ex TRAUMA). Pertemuan para personil AFTER MASEHI dengan Heila terjadi saat kunjungan Heila ke markas Komunitas West Born Legacy di Kali Deres, Jakarta Barat. Saat itu Heila menawarkan project mereka kepada label OFF THE RECORDS dari PT. BRAVO MUSIK PUBLIKASI. Mereka diterima dengan baik karena konsep dari album mereka yang sangat menarik. Konsep album tersebut berisi materi lagu milik AFTER MASEHI yang kemudian diputuskan untuk dibeli oleh pihak label untuk dibawakan oleh HELENA AND THE BLACKSTONES. Konsep dari album yang berisi 9 lagu tersebut berisi satu intro, lima lagu bergenre metal, satu materi lagu dengan musik Techno dan dua buah akustik.
Terbentuknya Helena And the Black Stone pada tanggal 11 September 2023, bersamaan dengan di tanda tanganinya kontrak antara Helena And The Black Stone dengan PT. BRAVO MUSIK PUBLIKASI. Terbentuknya Helena And The Black Stone bermula dari seringnya King Van De G mendengarkan adiknya, Putri menyanyikan lagu-lagu After Masehi di dalam mobil. Melihat hal tersebut, Van menawarkan ke Putri untuk mencoba mengisi salah satu materi lagu AFTER MASEHI yang berjudul Broken. Melihat hasilnya yang sangat luar biasa dan lebih berwarna, seluruh personil After Masehi sepakat untuk membuat project baru bersama Putri untuk mengcover lagu-lagu dari After Masehi. Dalam project ini, mereka berencana untuk membuat EP untuk beberapa lagu dari After Masehi. Dan untuk lebih menambah warna dalam EP album yang di rencanakan, maka mereka merekrut Dido untuk mengisi posisi Keyboard. Dalam project ini, Van memberikan nama band ini HELENA & FRANS RINGGO karena konsep materi lagu ini berisi dua vocal male & female.
Dikarena kan HELENA & FRANS RINGGO hanya mempunyai dua materi lagu itu pun juga hanya sebatas cover band dari AFTER MASEHI saja maka personil AFTER MASEHI sepakat memberikan semua materi lagu nya tanpa paksaan ke HELENA & FRANS RINGGO. Dan untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan, maka sang produser kemudian meminta nama HELENA & FRANS RINGGO diganti menjadi HELENA & THE BLACKSTONES. Maka resmilah berdirinya HELENA & THE BLACKSTONES dibawah label OFF THE RECORDS PT. BRAVO MUSIK PUBLIKASI dengan sembilan materi lagu untuk direkam dalam album yang bertajuk MORNING STAR dengan formasi band AR. Syah Putri (Vocals Female), Frans (Backing Vocals), Umar (Lead Guitar), BoXes (Bass), Franq (Drums), Dido (Keyboard), King Van De G (Synthsizer). Karena Frans dan Putri memutuskan untuk keluar dari band, maka saat ini posisinya digantikan oleh Deby pada vokal.
Saat ini, album MORNING STAR masih dalam tahap produksi, yang rencananya akan diluncurkan di tahun 2024 ini. Selama proses rekaman ini, HELENA & THE BLACKSTONES juga tetap melakukan kegiatan off air show di beberapa tempat. Untuk bekerjasama dengan band ini, bisa langsung mengirim dm dengan meng klik link ini atau pesan whatsapp ke Heila Tanisan +62 896-6570-8600 ,+62 878-4027-1189
Semangat kawan teruslah berkarir….