Maret 12, 2025

Foto by : Gomer Lapudo'oh

"Music should be flown like water so who can hear it not just listen but can feel it"
Cover single lagu Nothing Last Forever

Music should be flown like water so who can hear it not just listen but can feel it“. Kata-kata ini terlontar dari seorang musisi, penyanyi dan juga pencipta lagu, Gomer Yaved Lapudooh berkaitan dengan single lagu barunya yang dirilis di Sydney Australia pada tanggal 26 Januari 2024 lalu. Kata-kata tersebut sangat tepat karena musik bukanlah hanya sekedar bunyi. Musik adalah bahasa yang langsung menyentuh hati manusia sehingga dapat menimbulkan suasana tertentu terhadap pendengarnya. Musik juga sarana mengekspresikan apa yang dirasakan manusia, baik untuk yang memainkan maupun yang mendengarkan musik tersebut.

Dengan latar belakang tersebut, Gomer merilis sebuah single lagu terbaru yang berjudul “Nothing Last Forever”. Lagu yang dikemas dalam irama pop country yang riang terasa menyatu dengan lirik lagu tersebut yang mengajak kita untuk menjalani hidup dengan kegembiraan. Peluncuran lagu tersebut juga disertai dengan peluncuran video klip yang menggambarkan isi dari lagu tersebut.

Pembuatan video klipnya sendiri dilakukan di Sydney, di rumah Arif Hidayat, seorang pecinta seni yang berasal dari Indonesia bersama istrinya, Margaret Bradley yang seorang seniman dan guru musik yang pernah lama tinggal di Indonesia dan fasih berbahasa Indonesia ini banyak mensupport musisi Indonesia di Sydney. Bahkan beberapa kali juga mengorganisir event konser untuk beberapa musisi Indonesia di Australia. Di pilihnya tempat tersebut sebagai lokasi pembuatan video klip dari lagu Nothing Last Forever ini karena keasriannya, yang membawa suasana akrab dan juga kesejukan perasaan yang diberikan oleh tuan rumah yang banyak mendukung Gomer dalam berkarya. Tanggal peluncuran dari video klip ini, 26 Januari, yang bersamaan dengan Australian Day, memang sengaja dipilih dengan alasan agar tanggal peluncuran lagu ini mudah diingat.

Dalam karir musiknya, sampai saat ini Gomer yang mencintai berbagai macam aliran musik ini masih membiarkan semuanya mengalir begitu saja sesuai kata hati. Hal ini dikarenakan sampai saat ini Gomer masih dalam proses mencari genre yang tepat untuknya. Dari lagu-lagu dan album yang sudah di rilisnya, kita bisa melihat bahwa Gomer tidak hanya menciptakan musik yang ber genre pop country saja, tetapi juga dengan jenis-jenis musik lain seperti reggae, pop, rock dan lain-lain. Walaupun sampai saat ini lagu-lagu ciptaannya masih dikemas dengan berbagai jenis musik, tetapi ciri khas tersendiri yang dapat dikenali dari Gomer yaitu suaranya yang berat dan dalam, cenderung menyerupai suara vokalis Pearl Jam Eddie Vadder.

Walaupun musisi yang satu ini sudah tinggal di Australia selama 18 tahun, tetapi lagu-lagu yang diciptakannya tidak semuanya diciptakan dalam bahasa Inggris. Beberapa lagu ciptaannya juga di buat dalam bahasa Indonesia. Bahkan ada juga yang di tulis dalam bahasa Kupang, daerah asalnya di Indonesia. Hal ini cukup membanggakan karena melalui musiknya, Gomer juga memperkenalkan musik Indonesia ke dunia internasional.

Saat ini, lagu-lagu Gomer Lapudo’oh sudah dapat di dengar dan di download di hampir semua platform musik dan video seperti spotify, i-tunes, youtube dan lain-lain. (RR)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *