Maret 12, 2025

No matter how tall the problem’s wall,

“No matter how hard we way fall,

Hand in hand we get through the storm,

our rainbow will come after all”

Sederetan kalimat diatas adalah merupakan penggalan lirik lagu yang berjudul “Bloodline” yang baru saja dirilis oleh Cha Rahgung. Seorang musisi yang berasal dari Bali yang sudah lebih dari 20 tahun menetap di Australia. Lagu yang di rilis pada 11 Januari 2024 ini menceritakan tentang konflik yang terjadi dalam suatu keluarga. Konflik yang menimbulkan permusuhan karena masing-masing mempertahankan egonya, yang berakibat pada hilangnya keharmonisan hubungan antar keluarga.

Adanya perbedaan pemikiran, keinginan dan kepentingan dalam satu keluarga terkadang dapat menimbulkan suatu konflik. Terutama apabila masing-masing ingin mempertahankan apa yang diinginkannya. Saat terjadinya konflik, seringkali seseorang menjadi lupa bahwa mereka adalah keluarga yang memiliki hubungan darah. Yang berasal dari garis yang sama.

Single Bloodline yang dikemas dalam irama reggae ini menjadi sangat unik dengan adanya sentuhan jazz yang menjadi ciri khas tersendiri dari semua lagu-lagu dari Cha Rahgung. Hal tersebut sangat terasa dengan adanya solo gitar ditengah lagu ini, yang membuat lagu ini terdengar sangat harmonis dan menyenangkan untuk didengarkan sambil memikirkan makna dari liriknya. Sehingga mempermudah penyampaian pesan dari lagu tersebut.

Cha Rahgung adalah seorang musisi yang lebih tepat di sebut sebagai seniman karena kemampuannya dalam berbagai bidang seni yang sudah banyak diakui dunia internasional, seperti karya-karyanya dalam bidang melukis, fotografi dan design grafis.

Menurut Cha, semua karyanya, terutama lagu-lagu yang sudah dirilis adalah sebuah legasi yang nantinya akan ditinggalkan untuk anak cucunya. Semua lagu-lagu yang di rilis di ciptakan, ditulis dan di aransir sendiri oleh Cha.

Dalam bidang musik, Cha tidak hanya merilis lagu-lagu berirama Reggae saja. Dari sekian banyak lagu dan mini album yang sudah di rilisnya, dia juga merilis beberapa lagu dengan bernuansa jazz dan beberapa komposisi musik relaksasi seperti Awarness, Tirta, Sirep dan lain-lain.

Dalam karir bermusiknya, Cha sudah banyak berkolaborasi dengan banyak musisi baik musisi Indonesia maupun musisi internasional antara lain dengan Riwin dari band Tropical Transit, Budi Bone, Ayu Laksmi, Gomer Lapudo’oh dan lain-lain.

Single Bloodline dan lagu-lagu dari Cha saat ini dapat di nikmati dan di unduh di beberapa platform musik, antara lain Spotify, Apple Music, Youtube dan lain-lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *