Maret 12, 2025

Tema Lukisan Ibuku Perempuan Tangguh (Foto: Rey Janecekova)

Ibu mana yang nggak akan bahagia kalau dikasih hadiah sama anaknya. Apalagi hadiah tersebut bukan berupa barang tetapi berupa prestasi dan karya seni. Sudah pasti hal tersebut akan selalu menjadi kebanggaan kita sebagai orang tua, sebagai wanita yang melahirkan anak-anak kita.

Lukisan dibadan bus Transjakarta yang dilukis oleh anak-anak penderita Autisme dari Yayasan Art Brut
Lukisan dibadan bus Transjakarta yang dilukis oleh anak-anak penderita Autisme dari Yayasan Art Brut (Foto: Rey Janecekova)

Tanggal 20 April kemarin saya merasa beruntung sekali mendapat kesempatan untuk mewakili Komunitas Blogger Mungil (BLOMIL) bersama kak Kiki, kak Laely dan kak Eka untuk menghadiri undangan dari kak Toto, art mentor Yayasan Art Brut, untuk datang menyaksikan secara langsung kegiatan anak-anak Autis yang berada dibawah bimbingan kak Toto, melukis di badan bus Transjakarta.

Kita janjian untuk bertemu jam 9 pagi langsung di Balai Kota DKI, tempat adik-adik dari Yayasan Art Brut melukis di badan bus. Dengan penuh semangat, jam 7 pagi saya sudah meluncur ke halte Transjakarta Puri Beta 2. Kebetulan beberapa hari sebelumnya saya sempat baca di twitternya PT. Transjakarta bahwa di koridor 13 ada jurusan Puri Beta 2 ke Tosari dengan waktu tempuh hanya 35 menit. Jadi saya memutuskan untuk naik bus tersebut.

Sampai di Puri Beta tanpa menunggu terlalu lama, bus Jurusan ke Tosari datang. Dan ternyata bus sampai di Tosari malah lebih cepat beberapa menit dari 35 menit. Dari Tosari saya melanjutkan dengan ojek online. Bahagia sekali rasanya bisa bepergian sebegitu jauh dari Kunciran ke Balai Kota DKI hanya mengeluarkan transport sebesar Rp 18.500. Memang sih dari rumah ke Puri Beta 2 saya diantar oleh adik dengan motor jadi saya hanya mengeluarkan uang transport untuk naik bus Transjakarta sebesar Rp 3.500  dan untuk ojek online sebesar Rp 15.000 sekali perjalanan itu. Adanya Koridor 13 dari Puri Beta ke beberapa tujuan ini betul-betul sangat membantu kita yang tinggal di daerah Ciledug dan sekitarnya untuk bisa bepergian dengan cepat, nyaman dan murah.

Sebelum ada bus Transjakarta koridor 13 ini, untuk sekedar ke daerah Blok M saja saya harus mengeluarkan lebih dari 100 ribu rupiah hanya untuk transport karena memang saya takut untuk naik kendaraan umum. Bukan kendaraan umumnya yang saya takuti tapi ada beberapa kali pengalaman di ancam oleh preman-preman yang bergaya anak punk ( Tapi mereka ini bukan anak Punk sesungguhnya, ditanya siapa The Police aja mereka nggak ada yang tau ). Dan saat ada kejadian-kejadian seperti itu, si bapak sopir atau kondektur bahkan sesama penumpang tidak pernah ada yang berusaha untuk saling menjaga tapi malah berpura-pura tidak tahu. Jadi setelah beberapa kali mengalami hal seperti itu, kemanapun saya pergi selalu mengandalkan ojek online atau diantar dengan kendaraan pribadi. Tetapi sejak adanya Koridor 13, bus Transjakarta jadi transportasi andalan saya.

Nah sekarang kembali lagi ke cerita tentang acara peringatan hari Kartini oleh adik-adik kita dari Yayasan Art Brut. Sesampai di Balai Kota DKI, sudah ada beberapa lukisan yang sudah mulai kelihatan. Dan adik-adik seniman kita ini kelihatan asik sekali dengan kegiatan melukis yang mereka lakukan.

Pada kegiatan melukis yang bertemakan “Ibuku Perempuan Tangguh” itu, kak Toto yang bernama lengkap Timotius Suwarsito itu mengajak 10 orang anak penderita autis yang sebelumnya sudah melewati tahap seleksi. Seleksi dilakukan berdasarkan pada kesiapan sang anak untuk tampil didepan publik, kemandirian dan juga kesediaan sang ibu untuk mendampingi anaknya dalam acara melukis tersebut.

“Acara ini diadakan untuk mengapresiasi ibu-ibu yang memiliki anak dengan kebutuhan khusus. Jadi bagaimana perjuangan mereka, struglingnya mereka, bagaimana anak-anak ini bisa menjadi anak-anak yang dapat dibanggakan” penjelasan kak Toto tentang kegiatan tersebut.

Kegiatan melukis di badan bus ini sebenarnya terinspirasi dari kegiatan sebelumnya yang dilakukan pada bulan Maret lalu, yaitu melukis pada tiang halte bus Transjakarta di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Dari hasil kegiatan tersebut terlihat antusiasme dari anak-anak berkebutuhan khusus yang tergabung di Yayasan Art Brut, sehingga diadakanlah kegiatan melukis di badan bus Transjakarta ini dalam rangka memperingati hari Kartini. Hari yang sangat istimewa untuk para wanita Indonesia pastinya.

Saat ditanyakan apakah kegiatan semacam ini akan ada kelanjutannya, kak Toto menjelaskan bahwa pada bulan Oktober 2018 nanti direncanakan akan ada kegiatan sejenis yaitu Festival Bebas Batas. Pada kegiatan tersebut, Yayasan Art Brut akan bekerjasama dengan PT. Transjakarta menampilkan hasil karya seni anak-anak berkebutuhan khusus, tidak hanya anak penderita autis saja tetapi juga anak-anak dengan kebutuhan khusus lainnya.

Kegiatan melukis di badan bus Transjakarta dengan nomor TJ0228 ini dilakukan selama 2 hari yaitu tanggal 20 April  sampai dengan 21 April 2018 yang lalu, dimulai dari jam 09:00 sampai dengan 12:00. Hal tersebut dikarenakan kemampuan fisik anak-anak tersebut yang tidak bisa dipaksakan untuk  menyelesaikan lukisannya dalam satu hari. Sehingga kegiatan melukis tersebut dibatasi hanya 3 jam saja yang dilanjutkan pada keesokan harinya.

Peresmian bus Transjakarta TJ0228 dengan design khusus yang dilukis oleh anak-anak Autis dari YayasanArt Brut oleh Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan pada hari Selasa 24 April 2018
Peresmian bus Transjakarta TJ0228 dengan design khusus yang dilukis oleh anak-anak Autis dari YayasanArt Brut oleh Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan pada hari Selasa 24 April 2018 di halaman Balai Kota DKI Jakarta (Foto: Rey janecekova)

Kalau pada hari pertama saya datang bersama dengan komunitas Blogger Mungil atau BLOMIL, pada hari kedua saya datang bersama dengan teman-teman dari Komunitas Transjakarta yaitu kak Nindya, Ibu Herlin dan Kak Widya dan tentunya juga kak Kiki yang founder dari Blomil dan juga member dari Komunitas Transjakarta juga.

Gubernur DKI Jakarta, Anis Baswedan bersama Dirut PT. Transjakarta, Budi Kaliwono berfoto bersama adik-adik pelukis yang hasil karyanya ada di badan bus Transjakarta TJ0228
Gubernur DKI Jakarta, Anis Baswedan bersama Dirut PT. Transjakarta, Budi Kaliwono berfoto bersama adik-adik pelukis yang hasil karyanya ada di badan bus Transjakarta TJ0228 (Foto: Rey Janecekova)

Setelah dua hari berturut-turut menyaksikan dan mengagumi adik-adik kita melukis dengan hasil lukisan yang penuh warna, indah dan sangat “bercerita” itu, dengan harap-harap cemas saya dan teman-teman baik dari komunitas Blomil maupun teman-teman komunitas Transjakarta menunggu undangan untuk acara peresmian bus tersebut. Menurut informasi dari pak Budi Kaliwono, Direktur Utama PT. Transjakarta yang selama dua hari berturut-turut datang langsung menyaksikan adik-adik kita berkarya, bus dengan design khusus tersebut akan diresmikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta dan Wakil Gubernur pada hari Selasa, 24 April 2018.

Dan akhirnya, tibalah hari Selasa pagi. Sejak hari Senin, saya sudah janjian dengan Kak Nindya dan kak Kiki untuk datang ke acara peresmian bus Transjakarta dengan design khusus tersebut. Menurut informasi dari undangan yang kami terima, peresmian akan dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta pada jam 10:00. Dan pada jam 09:00 kami sudah berada di halaman Balai Kota DKI Jakarta.

Setelah menunggu sejenak, akhirnya acara peresmianpun dilaksanakan. Didahului dengan sambutan dari Gubernur DKI bapak Anis Baswedan, diikuti dengan pembukaan selubung bus tersebut. Setelah acara pembukaan selubung bus tersebut, bapak Gubernur  DKI yang didampingi oleh Dirut PT. Transjakarta, bapak Budi Kaliwono melihat satu persatu hasil lukisan adik-adik kita dan juga menyempatkan diri untuk berdialog langsung dengan adik-adik pelukis tersebut. Terlihat adik-adik kita ini sangat antusias menjelaskan tentang lukisannya kepada pak Gubernur.

Acara peresmian diakhiri dengan cap tangan di bagian kaca belakang bus gandeng tersebut. Sebelumnya, masing-masing pelukis sudah membubuhkan cap tangannya dengan cat acrylic warna warni. Kemudian bapak Gubernur DKI dan bapak Dirut PT. Transjakarta serta Wakil Gubernur DKI, bapak Sandiaga Uno juga turut membubuhkan cap tangan mereka dengan menggunakan cat acrylic.

Bus Transjakarta dengan tema khusus ini nantinya akan digunakan untuk trayek seperti bus-bus lainnya. Menurut rencana, bus ini akan digunakan pada Koridor 1, yaitu Blok M – Harmoni. Semoga suatu hari nanti saya bisa mendapat kesempatan naik bus edisi khusus yang sangat membanggakan ini.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *