Maret 12, 2025

ki-ka Daniel Tan (General Manajer PT. Pharos Indonesia), Chikita (Musisi, womanpreneur) dan Dr. DR. Taufik Jamaan SpOG (Dokter Kandungan dari RSIA Bunda) pada acara talkshow "Apa Itu Albumin" (Foto: Rey Blueland)

Launching Albusmin di Joardino Restaurant, Fraser Place 21 November 2017
ki-ka Daniel Tan (General Manajer PT. Pharos Indonesia), Chikita (Musisi, womanpreneur) dan Dr. DR. Taufik Jamaan SpOG (Dokter Kandungan dari RSIA Bunda) pada acara talkshow “Apa Itu Albumin” (Foto: Rey Blueland)

Setelah sebulan full saya tergeletak sakit dirumah, akhirnya hari ini Selasa 21 November 2017 saya memberanikan diri untuk keluar rumah menghadiri acara yang bertema kesehatan yang membahas tentang Albumin.

Selama saya sakit danĀ  beberapa kali ke dokter, kata-kata ini sering saya dengar, tetapi yang terbayang dalam ingatan saya saat mendengar kata Albumin ini adalah putih telur. Jadi saat diajak untuk menghadiri acara dengan judul “Apa Itu Albumin” yang diselenggarakan oleh Prima Medika Laboratories di Jardino Restaurant, Fraser Place Setiabudi ini saya langsung semangat dan memberanikan diri untuk pertama kalinya setelah sakit untuk keluar rumah. Dan ternyata, banyak sekali pengetahuan yang aku dapat tentang Albumin ini.

Tentang Albumin itu sendiri, setelah acara talkshow dimulai yang diawali dengan penjelasan dari DR. Dr. Taufik Jamaan SpOG, Dokter Kandungan dari RSIA Bunda ini, langsung bayangan saya tentang putih telur sudah mulai memudar. Ternyata Albumin itu juga di produksi oleh tubuh kita sendiri yaitu di produksi oleh organ hati.

Fungsi dari Albumin yang merupakan protein utama dalam darah kita ini adalah untuk menjaga cairan dalam darah agar tidak bocor ke jaringan-jaringan tubuh. Dalam penjelasannya, Dr. Taufik menjelaskan bahwa albumin juga sangat dibutuhkan pada masa-masa kehamilan. Pada saat kehamilan, sering sekali terjadi pembengkakan pada tangan dan kaki yang disebabkan oleh tidak meratanya distribusi cairan didalam tubuh ibu hamil sehingga terjadi penumpukan cairan di tangan atau kaki ibu hamil yang disebut dengan edema. Hal ini adalah merupakan salah satu gejala dari kekurangan albumin atau yang sering disebut dengan hipoalbuminemia, selain gejala-gejala lainnya seperti darah yang menjadi lebih encer, letih, lelah dan lesu. Gejala kekurangan albumin dalam darah pada ibu hamil biasanya dapat mulai dideteksi pada usia kehamilan usia 28 minggu.

Kekurangan albumin pada ibu hamil tidak hanya menyebabkan pembengkakan pada tangan dan kaki tetapi juga dapat menyebabkan terjadinya gejala kurang gizi pada bayi yang dikandungnya. “Belum lagi risiko anak lahir kekurangan gizi, karena nutrisi dari sang ibu tak diangkut dengan baik untuk tumbuh kembang janin,” begitu penjelasan Dr. Taufik pada acara talkshow ini.

Lalu bagaimana cara mengatasi kekurangan albumin ini? Pada saat kadar albumin dalam darah kita berkurang, tubuh kita harus disuplay dengan albumin dari luar tubuh kita sendiri. Kandungan albumin banyak terdapat pada kacang-kacangan, putih telur dan ikan. Tetapi dari sumber nabati dan hewani tersebut, yang mengandung protein paling tinggi adalah kandungan albumin yang berada pada ikan gabus. Kalau kandungan albumin pada biji-bijian dan tumbuhan lain serta telur rata-rata adalah 10gr / kg, ikan gabus (Channa Striata) memiliki kandungan albumin yang jauh lebih besar yaitu 62,24gr/kg.

Tentunya akan sangat menyulitkan apabila kita harus selalu mengkonsumsi ikan gabus secara langsung untuk mendapatkan asupan albumin yang cukup karena jenis ikan ini sekarang sudah sangat sulit didapatkan. Untuk mempermudah masyarakat mendapatkan albumin, Prima Medika Laboratories memproduksi Albumin dalam bentuk kapsul yang diberi nama Albusmin. Albusmin yang banyak mengandung albumin dan vitamin-vitamin lain yang sangat dibutuhkan oleh tubuh ini merupakan hasil ekstraksi dari ikan gabus yang dibudidayakan oleh masyarakat yang bekerjasama dengan Prima Medika Laboratories.

“Untuk memenuhi kekurangan protein, dokter biasanya menyarankan untuk mengkonsumsi putih telur. Pertanyaannya adalah berapa jumlah putih telur yang harus kita makan? Kebutuhan protein kita per hari itu sebanyak 60 gram, dimana apabila diasumsikan 1 butir telur hanya mengandung 10 gram protein, berarti kita harus makan minimal 6 butir telur yang diambil hanya putihnya. Tentu saja ini bukan jumlah yang sedikit. Melihat kebutuhan protein yang tinggi ini, kami ingin membantu masyarakat agar terpenuhi kebutuhan albuminnya dan tetap sehat. Oleh karena itu kami mempersembahkan ALBUSMIN. ALBUSMIN adalah ekstrak ikan gabus yang mengandung kadar protein tinggi, albumin, asam amino dan mineral penting lainnya,” kata Daniel Tan, General Manager PT. Pharos Indonesia.

Kembali kepada Edema atau pembengkakan yang sering dialami oleh ibu hamil yang disebabkan terakumulasinya cairan tubuh pada satu tempat. Hal ini dapat diatasi dengan mengkonsumsi ALBUSMIN. Dengan mengkonsumsiĀ  Albusmin maka distribusi cairan dalam tubuh akan lebih lancar sehingga tidak akan terjadi pembengkakan.

Kekurangan albumin pada ibu hamil itu sendiri sebenarnya sudah dapat dideteksi sejak usia kandungan 28 minggu yang ditandai dengan kondisi letih, lesu, mudah lelah dan mulai terjadi pembengkakan. Nah, untuk para ibu yang sedang hamil, sebaiknya begitu terjadi tanda-tanda tersebut bisa langsung mengkonsumsi ALBUSMIN. ALBUSMIN ini tidak memiliki efek sampingan karena kapsul ini merupakan produk jamu dan sudah memiliki ijin dari BPOM. Albusmin ini tidak hanya diperuntukkan bagi ibu hamil tetapi juga bagus untuk dikonsumsi oleh masyarakat umum dari anak-anak sampai dewasa.

Setelah menyimak semua penjelasan tentang Albumin di acara launching ALBUSMIN hari ini yang di hadiri juga oleh Woman Preneur dan musisi wanita Chikita Rosemarie yang juga sempat membagikan pengalamannya pada masa-masa kehamilannya dulu, saya mendapatkan banyak sekali pencerahan tentang pentingnya melakukan medical check up secara rutin. Apalagi menurut Chikita “Perempuan berada di garda terdepan dalam kemanusiaan“, betul sekali, karena seorang ibu harus selalu siap dan dapat merawat kesehatan keluarganya.

Sepulang dari acara ini akhirnya saya menyempatkan diri untuk mampir ke apotik Century untuk mendapatkan produk ALBUSMIN ini. Saya ingin sehat, dan ALBUSMIN ini juga sangat baik dikonsumsi pada masa-masa pemulihan seperti kondisi saya saat ini yang masih dalam masa pemulihan dari sakit yang menyebabkan saya harus berada dirumah sebulan full.

Untuk menjadi sehat memang mahal, tetapi sakit itu lebih mahal. Untuk itu, mari kita jaga kesehatan kita, rajin melakukan medical check up dan konsumsi makanan bergisi ditunjang oleh suplemen untuk mendapatkan vitamin atau zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh kita sesuai jumlah yang dibutuhkan.

Salam Sehat

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *