
Artis Intan Nuraini, salah satu pasien yang telah membuktikan program penurunan berat badan dari LightHOUSE Indonesia. Ki-ka Intan Nuraini, Esty Meirizka (Head of Sales & Marketing, Febrina (salah satu pasien yang berhasil menurunkan berat badan) dan dr Grace Judio-Kahl, MSc, MH, CHt (Founder LightHOUSE Indonesia) (foto by: Rey Janecekova)

Akhir-akhir ini kita sering sekali mendengar kata “Diet Ketogenic” atau diet Keto. Apa sih sebenarnya Diet Ketogenic itu?
Dalam rangka Silk Anniversary LightHOUSE Indonesia, pada tanggal 3 Oktober 2017 lalu diadakan acara dengan tema “CARI TAHU LEBIH DALAM TENTANG DIET KETOGENIC”, yang diadakan di The Hook Restaurant, Jl. Cikatomas II, Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Sebelum acara tersebut dimulai, para undangan yang hadir dipersilahkan untuk melakukan cek BMI, dimana kita bisa mendapatkan hasil yang detil tentang kondisi tubuh kita, terutama seberapa banyak lemak dalam tubuh kita, seberapa kandungan air dan apakah masih diambang berat badan yang normal, cukup atau bahkan overweight.
Acara dibuka langsung oleh CEO sekaligus Founder dari Lighthouse, dr. Grace Judio-Kahl, MSc., MH, CHt. Dalam pembukaan tersebut dijelaskan secara detil tentang Diet Ketogenic. Diet yang sedang trend dikalangan masyarakat ini merupakan diet dengan cara menghindari jenis-jenis makanan dengan karbohidrat yang tinggi, termasuk sayuran, gula dan buah. Kalau biasanya saat seseorang melakukan diet akan cenderung menghindari makanan-makanan yang berlemak dan memperbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan, pada diet Ketogenic justru sebaliknya. Pada diet ketogenic, kita justru disarankan untuk lebih banyak makan makanan yang mengandung protein, baik nabati maupun hewani.
Perbedaan antara Diet Tradisional ( Diet Tinggi Karbohidrat) dan Diet Ketogenic
Pada pola diet tradisional yang merupakan pola diet tinggi kalori, Energi dihasilkan dari naiknya level glukosa yang merangsang pankreas untuk melepaskan insulin. Kemudian insulin tersebut menyebarkan glukosa ke sel-sel dalam tubuh yang diubah menjadi energi. Sementara pada Diet Ketogenic justru tubuh memanfaatkan menurunnya kadar glukosa agar limpa melepaskan cadangan trigliserida yang akan didistribusikan ke liver oleh asam lemak yang akan menyebabkan liver memproduksi Keton untuk dijadikan energi. Jadi dengan diet Ketogenic ini, kita tidak disarankan untuk mengkonsumsi makanan maupun minuman yang mengandung karbohidrat dan gula yang tinggi seperti nasi, oats, kentang dan minuman berupa kopi atau minuman lain yang mengandung gula tinggi. Disisi lain, lemak yang selama ini dihindari oleh banyak orang pada saat menjalankan diet, justru diperbolehkan. Karena lemak inilah yang dalam proses diet ini akan diolah menjadi energi.
Kedengarannya diet Ketogenic ini sangatlah mudah. Dan pada kenyataannya Diet Ketogenic ini memang menjadi sangat populer karena bentuk diet ini tidak memerangi lemak yang merupakan pembawa rasa yang menjadikan rasa makanan lebih sedap. Tetapi apabila diet ini dilakukan dengan sembarangan, bukan tujuan diet yang akan tercapai tapi justru dapat membahayakan tubuh kita. Oleh sebab itu, sebaiknya saat kita memutuskan untuk melakukan program Diet Ketogenic, kita lakukan dibawah pengawasan seorang ahli yang benar-benar mengerti dan profesional dalam bidang Diet Ketogenic.
LightHOUSE Indonesia, Klinik Penurunan Berat Badan dengan cara Komprehensif dibawah pengawasan medis.
Salah satu pionir dalam bidang program penurunan berat badan dengan sistem Diet Ketogenic adalah LightHOUSE Indonesia. LightHOUSE Indonesia sudah berdiri selama 13 tahun, tepatnya sejak tahun 2004 yang lalu. Hingga saat ini, klinik penurunan berat badan LightHOUSE sudah memiliki sembilan cabang yaitu di BSD, Cibubur, Cilandak, Kebayoran, Kedoya, Kelapa Gading, PIK, Thamrin, dan Sudirman, dan sudah menangani sebanyak 26.000 pasien.
Sebagai Klinik Penurunan Berat Badan yang telah mengantongi sertifikat ISO 9001:2008 ini membantu pasien yang memiliki masalah berat badan karena kelebihan lemak dan nafsu makan tidak terkontrol secara komprehensif yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing individu.
Program komprehensif dari LightHOUSE berupa pola makan yang sangat mudah untuk diikuti, terapi, penggunaan obat yang efektif dan juga simulasi-simulasi yang sangat menarik dibawah pengawasan tenaga medis yang terdiri dari Psikiater, Psikolog, Ahli Gizi, Dokter spesialis olahraga dan perawat-perawat yang sudah terlatih yang akan menjadikan program penurunan berat badan ini menjadi sesuatu yang sangat menarik dan aman untuk diikuti.
Dalam perjalanannya selama 13 tahun ini, LightHOUSE Indonesia tidak pernah berhenti berinovasi untuk membantu pasien-pasien dalam memjalankan program dietnya, antara lain dengan memformulasikan berbagai macam obat herbal yang akan membantu pasien untuk mengurangi lemak tubuh, melancarkan pembuangan air kecil saat tubuh mengalami retensi air dan lain-lain yang tentunya hanya bisa didapatkan dengan resep dokter. Obat-obat herbal tersebut sangat aman dikonsumsi untuk mensupport program diet Ketogenic ini karena semua obat herbal yang diformulasikan sudah mendapatkan ijin edar dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Selain inovasi dalam penggunaan obat-obat herbal tersebut, tahun ini LightHOUSE Indonesia juga meluncurkan treatment terbaru berupa Lightwave dan Metafreeze. Yaitu treatment yang ditujukan untuk membantu pembentukan tubuh pasien. Metode yang dipergunakan pada kedua treatment ini merupakan metode non-invansif. Yaitu tidak menggunakan jarum atau obat khusus untuk dimasukkan kedalam tubuh pasien, namun memiliki hasil yang luar biasa setelah dilakukan minimal 4 kali treatment. Dengan treatment baru tersebut menjadikan hasil dari program penurunan berat badan akan bertahan lebih lama.
Selain kedua produk treatment terbaru tersebut, tahun ini LightHOUSE Indonesia juga meluncurkan hestag baru, yaitu #FightFatSlimRight. Diharapkan dengan hestag tersebut dapat menimbulkan kesadaran masyarakat untuk menjalani program diet dengan cara yang sehat dan menyenangkan.
Nah..penasaran kan ternyata diet yang bikin badan kita sehat, bugar, langsing tapi tetap bisa makan enak selama proses dietnya… Yuk langsung aja kepoin lebih dalam tentang Klinik LightHOUSE ini di http://www.lighthouse-indonesia.com
diet yg menyarankan lebih banyak makanan mengandung protein .. wah menarik ini
Iya diet cara ini mengolah lemak menjadi keto jadi kita nggak harus pantang makan makanan kesukaan kita…